Putri Otonomi Indonesia 2024 Diraih Raphaella C Shaka Asal Klaten

peraih poi 2024 kabupaten klaten raphaella c shaka jatim

Grand Final Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024 sukses di Pondok Prigi Trenggalek. Total ada 15 finalis berasal dari seluruh Indonesia yang telah menjalani proses seleksi hingga karantina. Peraih POI 2024 adalah delegasi dari Kabupaten Klaten, yaitu Raphaella C. Shaka.

Direktur APKASI, Sarman Simanjorang mengatakan ingin memberikan kesempatan kepada putri-putri terbaik di kabupaten. Bisa menyalurkan berbagai bakat yang pada daerah, tidak hanya sekadar intelektual, tetapi juga punya kesempatan untuk bersaing di nasional, melalui seleksi yang luar biasa dari tahapan-tahapan administrasi hingga wawancara.

“Karena Putri Oronomi Indonesia bukan hanya sekadar cantik tapi harus tinggi wawasan kebangsaan yang baik. Juga memahami berbagai potensi daerah serta otonomi daerah,” terang Sarman Simanjorang, Sabtu, 8 Juni 2024

Sarman mengaku, dalam malam puncak grand final ini juga telah hadir Puteri Otonomi Indonesia 2023, Elisha Lumintang. Dirinya mengaku pemerintah pusat jga menaruh perhatian bagi POI, salah satunya Elisha Lumintang yang pernah berkesempatan menjadi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam sehari. “Tahun lalu juga mendapat penghargaan yang luar biasa menjadi Menteri Pariwisata dan Otonomi Kreatif, ia menjadi menteri selama 1 hari. Ini membuktikan pemerintah pusat juga memberikan perhatian bagi Puteri Otonomi Indonesia,” paparnya.

Sebagai informasi, peraih Putri Otonomi Indonesia 2024 jatuh kepada Kabupaten Klaten, Raphaella C. Shaka. Lalu untuk Runner Up I Kabupaten Minahasa Utara, Rosanna M James, disusul Runer Up II Kabupaten Trenggalek, Laili Soimaturrohmah. Sementara untuk posisi ketiga diraih oleh Kabupaten Dharmasraya, Niken Gesdianlie.

Sementara untuk finalis lainnya yang sudah masuk 1 besar juga dinobatkan sebagai duta-duta di Puteri Otonomi Indonesia mulai dari Duta Olahraga hingga Duta Bangga Produk Indonesia. Penyerahan mahkota POI 2024 langsung diserahkan simbolis oleh Elisha Lumintang kepada Raphaella C. Shaka menandakan estafet memegang amanah selama satu tahun Puteri Otonomi Indonesia.

Pantauan VIVA Jatim, acara berlangsung meriah, pasalnya penonton selain delegasi masing-masing daerah, seluruh angota APKASI, juga ada dari Delegasi Council of Asian Liberal and Democrats (CALD) yang berasal dari Taiwan hingga Philipina. 

Berita Terkait

Scroll to Top