Klaten Sabet Juara Putri Otonomi Indonesia 2024, Trenggalek Runner Up

Putri Otonomi Indonesia 2024

renggalek – Perwakilan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berhasil menyabet juara satu dalam ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024 digelar di Pantai Pondok Prigi, Trenggalek. Sedangkan tuan rumah menduduki posisi runner up.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Mochamad Nur Arifin mengatakan, juara Putri Otonomi Indonesia 2024 adalah Raphaella Chayla Shaka. Ia berhasil menyisihkan 14 finalis lainnya.

“Selamat untuk putri dari Kabupaten Klaten dan selamat bertugas. Ini adalah hasil yang dicapai dari rangkaian karantina hingga adu performanya pada malam grand final,” kata Mochamad Nur Arifin, Minggu (9/6/2024).

Sementara itu, runner up POI 2024 diraih oleh perwakilan Kabupaten Minahasa Utara Rosanna M James. Perwakilan Kabupaten Trenggalek LaIli Soimaturohmah meraih posisi runner up dua dan putri Kabupaten Dharmasraya Niken Gesdianlie menduduki posisi runner up tiga.

Menurutnya, para finalis POI merupakan talenta terpilih yang disaring melalui proses yang ketat dari ratusan kabupaten di Indonesia. Pihaknya optimistis masa depan para finalis dan juara POI akan semakin cerah, karena mereka memiliki talenta dan jejaring yang bagus.

“Saya kira mereka punya masa depan yang bagus ya, mereka sudah punya jaringan, mereka akan bersosialisasi dan juga menjadi duta pariwisata di daerah masing-masing,” ujarnya.

Bupati Trenggalek ini bersyukur rangkaian HUT ke-24 Apkasi berhasil digelar dengan sukses di Kabupaten Trenggalek. Tahun depan, HUT Apkasi akan digelar di Kabupaten Minahasa Utara.

“Kami sudah melakukan serangkaian persiapan yang maksimal, semoga seluruh delegasi yang hadir terkesan. Untuk Kabupaten Minahasa Utara semoga bisa menyelenggarakan lebih baik lagi,” imbuhnya.

Dalam gelaran HUT ke-24 Apkasi tahun ini, terdapat satu kesepakatan dari seluruh kabupaten, yakni peningkatan fiskal yang berimbang dengan kota lain tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

“Rangkumannya adalah kita akan menyeriusi perdagangan karbon, itu kesepakatan bersama seluruh kabupaten,” jelas Bupati Arifin.

Berita Terkait

Scroll to Top